Senin, 19 Maret 2012

KOKESHI



Setiap daerah di seluruh dunia pasti memiliki mainan anak-anak yang khas daerah tersebut. Gaya dan karakter dari mainan anak-anak tersebut bervariasi dari daerah ke daerah, dan dari negri ke negri. Mainan anak-anak yang unik tersebut juga ditemukan di daerah Jepang. Diantara semua jenis mainan yang ada, jenis mainan yang paling umum di Jepang adalah mainan kokeshi
, atau boneka kayu. Kokeshi, saat ini, dibuat diseluruh penjuru negri, tapi hanya di daerah Tohoku [ujung utara dari pulau Honshu], kokeshi masih dibuat dengan tehnik lokal yang diturunkan oleh para pengrajin dari generasi ke generasi. Kokeshi tradisionalb diperkirakan muncul pertama kali 200 tahun yang lalu, di sekitar masa-masa pertengahan jaman Edo[1603-1867].

Karena kokeshi hanya terdiri dari bagian kepala dan bagian tubuh saja, kedua bagian itu bisa dengan mudah dibentuk dengan menggunakan mesin bubut tradisional, boneka-boneka jenis ini pun dengan segera dibuat diseluruh negri, terutama setelah Perang Dunia II usai.

Dengan perkembangan ekonomi yang pesat, kokeshi yang tadinya memiliki desain yang unik di masing-masing daerah, dengan segera diproduksi secara massal sebagai souvenir dan hingga sekarang masih tetap dijual sebagai salah satu souvenir di berbagai tempat liburan di Jepang. Kebanyakan dari kokeshi yang dijual seperti ini, dikenal dengan nama kokeshi baru [shi'ngata], berlawanan dengan kokeshi tradisional [dento] yang akar sejarah dan tradisinya terletak lebih jauh kebelakang.

Ada juga jenis kokeshi kreatif atau kokeshi sosaku yang merupakan karya yang dibuat dengan menggunakan mesin bubut untuk menyampaikan suatu tema tertentu. Beberapa pengrajin mengkhususkan diri mereka dalam membuat kokeshi kreatif ini, dan karya mereka dijual di toko-toko khusus atau dipertunjukkan dalam pameran-pameran kesenian.

Kokeshi kreatif adalah fenomena yang relatif masih baru, tapi hasil karya kokeshi jenis ini seringkali inspirasional dan sangat ekspresif dan, tidak jarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar