Apakah anda sebagai karyawan ataupun manajemen telah memahami diri sendiri? Apakah anda tahu atau tidak tahu tentang diri anda? Apakah anda tahu atau tidak tahu tentang segala sesuatu ketika anda berhubungan dengan orang lain?.Sudahkah anda memahami kelemahan dan kekuatan anda sendiri? Apakah anda termasuk orang yang bersifat terbuka atau suka berahasia, asyik dengan diri sendiri, dan tak sadar adanya pengaruh perilaku anda terhadap orang lain? Saya yakin kita belum tentu memahami tentang diri kita sepenuhnya.Tidak jarang, misalnya, kita melakukan sesuatu tanpa pemaham makna dari yang kita perbuat. Dengan kata lain apa yang kita ketahui amatlah terbatas ketimbang apa yang kita tidak ketahui dan telusuri tentang diri kita sendiri.
Memahami sendiri sebenarnya banyak sekali manfaatnya. Mulai dari manfaat bertambahnya pengetahuan dan pemahaman diri secara aktual sampai ke perubahan hidup yang lebih bermakna.Mereka yang berpestasi dalam bidang tertentu biasanya berkaitan erat sekali dengan kemampuan memahami dirinya. Mereka mampu menganalisis permasalahan yang dihadapinya. Mereka akan mampu menelaah beragam dimensi yang menyangkut kepribadiannya. Juga mereka bakal mengetahui tentang hakekat kehidupan yang sebenarnya. Sekaligus mampu untuk menjadi anggota sistem sosial yang selalu berinteraksi intensif dan positif. Mereka tahu bahwa hidup ini tidak stagnan tetapi begitu dinamis dan majunya. Dari situ dicoba untuk dilakukan perubahan-perubahan mendasar.Apa itu? Yakni perubahan baik yang menyangkut pola pikir (keyakinan) ataupun perubahan kebiasaan hidup lama. Pertanyaannya apakah memahami diri semudah itu?
Memahami diri sendiri memanglah tidak mudah. Perlu merenung secara mendalam. Katakanlah semacam meditasi dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah.Banyak membaca buku-buku utamanya yang menyangkut psikologi dan agama sangatlah membantu. Begitu juga banyak bergaul dengan para akhli dan tokoh agama juga sangat membantu memahami diri sendiri dan orang lain. Sekali anda mencoba untuk memahami diri sendiri berarti anda telah melakukan identifikasi kekuatan dan kelemahan diri. Kemudian anda mencoba mengidentifikasi pula tentang peluang dan ancaman yang berkait dengan perjalanan hidup anda. Lalu disusunlah strategi untuk meningkatkan mutu dan prestasi hidup anda.Nah lengkaplah anda melakukan analisis awal tentang diri anda sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar