Banyak kucing selamat setelah jatuh dari ketinggian yang pasti membunuh hewan lain atau manusia. Mungkin kucing itu dibawa ke dokter hewan dengan hidung berdarah, gigi retak, atau tulang rusuk patah, tapi setidaknya masih hidup. Jadi tampaknya seolah-olah kucing hidup kembali setelah kecelakaan yang mematikan. Melihat hal ini berulangkali, orang bisa mengira kucing mempunyai banyak nyawa.
Perlu Anda ingat, kucing hanya punya satu nyawa, sama seperti Anda. Hanya saja, kucing sangat piawai dalam soal jatuh dari ketinggian. Tanya kenapa ? Kucing membentur tanah dengan lebih ringan daripada Anda. Kucing lebih kecil daripada manusia, jadi ya lebih ringan sehingga jatuhnya lebih lunak. Kucing juga lebih pandai jatuh daripada hewan kecil lainnya.
Seekor kucing yang jatuh telentang akan berusaha berputar agar ia mendarat dengan keempat kakinya. Alat-alat keseimbangan yang sangat bagus di telinga dalamnya membuat kucing dapat dengan cepat menentukan bagaimana posisinya saat itu dan segera memperbaiki dirinya. Manakala kucing mendarat dengan keempat kakinya, kaki-kaki tersebut menyerap benturan dan menekuk saat mendarat. Jadi benturan jatuh tidak langsung bergerak melewati tulang-tulang yang dapat patah, tetapi juga menyebar ke otot dan sendi.
Namun, fakta yang paling mengejutkan tentang kucing jatuh adalah kucing lebih memungkinkan selamat jika jatuh dari tempat tinggi dibandingkan dengan tempat rendah. Mengapa ? Semua benda jatuh, tidak peduli berapa massanya, mengalami akselerasi alias percepatan 35,4 km/jam setiap detik selama benda itu jatuh ke tanah. Dimulai dari 0 km/jam, Anda dapat bergerak lebih dari 160 km/jam hanya setelah jatuh beberapa detik.
Bila tidak ada udara dan dua benda jatuh di ruang hampa udara, benda itu akan mengenai tanah pada saat bersamaan, bahkan jika yang satu bulu burung dan satunya lagi kulkas. Namun setelah jatuh dengan jarak tertentu melewati udara, benda mencapai apa yang oleh ilmuwan disebut terminal velocity atau kecepatan akhir, saat tahanan udara memperlambat kejatuhan. Sebesar apa melambatnya tergantung pada massa dan luas bidang benda, semenyebar apa massanya. Untuk selamat dari jatuh, dibutuhkan massa yang lebih kecil dan luas bidang yang lebih besar.
Tetapi kucing memiliki keuntungan lain yang tidak terduga. Begitu kucing mencapai kecepatan akhir dan berhenti berakselerasi, kucing dapat sedikit santai. Dalam jatuh jarak pendek, kecepatan akhir mungkin belum tercapai sampai tiba ke tanah. Akan tetapi, bila kucing jatuh dari tempat tinggi, ia dapat merentangkan kaki-kakinya setelah mencapai kecepatan akhir. Ini membuat tubuhnya berbentuk mirip parasut.
Dan Anda tahu yang akan terjadi jika parasut terbuka. Udara yang bergerak ke atas mempunyai bidang yang lebih luas untuk didorong, tahanan meningkat. Dan parasut -atau kucing- yang jatuh akan melambat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar